Senin, 05 Januari 2009

Aplikasi Pilihan

Membuat menu dengan List. Program yang memuat penggunaan List untuk membuat menu.

import javax.microedition.midlet.*;

import javax.microedition.lcdui.*;

public class MenuMidlet01 extends MIDlet {

private List mainMenu = null;

private Display display;

public MenuMidlet01() {

mainMenu = new List("Menu Midlet", List.IMPLICIT);

mainMenu.append("Link 1", null);

mainMenu.append("Link 2", null);

mainMenu.append("Keluar", null);

}

public void startApp(){

display = Display.getDisplay(this);

display.setCurrent(mainMenu);

}

public void pauseApp() { }

public void destroyApp(boolean b) { }

}










Simpan file .java tersebut di apps/MenuDanList/src/MenuMidlet01.java. Melalui Ktools, tekan Build – Run

Membuat Aplikasi

Terdapat beberapa tool untuk membuat aplikasi J2ME pada handphone. Pada dasarnya hanya diperlukan tiga file saja yaitu J2SE, J2ME Wireless Toolkit (J2MEWTK) dan sebuah text editor.

Persiapan membuat program J2ME. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Instal J2SDK

2. Instal J2ME

Mulai membuat aplikasi dengan profile MIDP:

List dan Interaksi User

Pada saat kita membuat aplikasi maka diperlukan link, tombol atau item lain yang bisa digunakan user untuk berinteraksi dengan aplikasi. Gunanya tentu saja untuk mengantarkan user ke bagian lain dari aplikasi sesuai yang ditunjuk oleh link, tombol atau link tersebut. API MIDP mempunyai komponen yang dapat digunakan untuk membangun user interface seperti list, radio button, selection box dan lain-lain.

Untuk membuat list kita membuat dari class List. Untuk menambahkan daftar pilihan bisa menggunakan method append(). Selanjutnya untuk menampilkan dilayar, kita harus membuat obyek dari class Display. Dari obyek Display ini kita panggil method setCurrent() dengan masukkan parameter obyek List tadi untuk menampilkan list di layar. Pengesetan display kita lakukan pada method startApp(). Berikut ini adalah contoh penggunaan List:

private List mainMenu = null;

private Display display;

public MenuMidlet01() {

mainMenu = new List("Menu Midlet", List.IMPLICIT);

mainMenu.append("Link 1", null);

mainMenu.append("Link 2", null);

mainMenu.append("Keluar", null);

}

public void startApp(){

display = Display.getDisplay(this);

display.setCurrent(mainMenu);

}

Agar aplikasi memproses aksi yang diberikan oleh user pada saat memilih menu. Kita harus membuat obyek Alert terlebih dahulu. Selanjutnya menampahkan method setCommandListener() pada obyek List. Untuk memproses aksi user kita harus membuat statement aksi kita pada method commandAction(). Berikut ini contoh memroses aksi user:

… …

private Alert alert;

public MenuMidlet02() {

mainMenu = new List("Menu Midlet", List.IMPLICIT);

… …

mainMenu.setCommandListener(this);

}

public void startApp(){

… …

}

public void commandAction(Command c, Displayable d) {

if (d == mainMenu) {

if (mainMenu.isSelected(0)) {

alert = new Alert("Alert!!");

alert.setString("Link1 ditekan, silakan tunggu..");

display.setCurrent(alert);

}

else if (mainMenu.isSelected(1)) {

… …

}

}

Obyek yang dibentuk dari class Command dapat ditambahkan pada banyak obyek, misalnya obyek yang dibuat dari class Form, class TextBox, class Canvas dan lain-lain.

Menggambar di Canvas

Selain itu kita juga bisa menggambar di Canvas. Canvas, sesuai namanya kegunaan obyek ini adalah untuk mengambar. Selain itu sifatnya hampir sama dengan obyek lain yang bisa ditambahkan obyek-obyek lain kedalamnya seperti penambahan obyek command. Obyek canvas sering digunakan untuk membuat aplikasi game. Ketika kita menggambar di Canvas, yang dilakukan terlebih dahulu adalah membuat class Canvas yang nantinya akan dipanggil sebagai obyek.

Kita juga bisa menampilkan tulisan di Canvas. Berikut ini adalah cara untuk mengeset model tulisan:

g.setFont(Font.getFont(Font.FACE_SYSTEM,Font.STYLE_ITALIC, Font.SIZE_MEDIUM));

setFont() adalah method yang dimiliki oleh objek g yang berguna untuk melakukan setting font. Untuk jenis font, style font dan ukuran font digunakan objek Font dan method getFont. Method ini berguna untuk mengambil nilai jenis, style dan ukuran font. Untuk masing-masing nilai telah disediakan oleh objek Font dalam fieldnya. Berikut adalah nilai-nilai dari field-field tersebut.

Kelompok jenis (face) font :

• FACE_MONOSPACE.

• FACE_PROPOTIONAL.

• FACE_SYSTEM.

Kelompok style font :

• STYLE_BOLD.

• STYLE_ITALIC.

• STYLE_PLAIN.

• STYLE_UNDERLINED.

Kelompok ukuran font :

• SIZE_LARGE.

• SIZE_MEDIUM.

• SIZE_SMALL.

Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca pada referensi tentang MIDP API pada bagian class Graphics. Setelah model tulisan kita tentukan, kita bisa mulai menuliskan tulisan di Canvas dengan cara sebagai berikut:

g.drawString("J2ME!", getWidth(), getHeight(),

g.BOTTOM|g.RIGHT);

Method ini adalah cara untuk melukis string pada canvas. Yang perlu diperhatikan adalah pada bagian g.BOTTOM|g.RIGHT, bagian ini merupakan titik pusat dari obyek yang akan digambar.

J2ME

Life Cycle

Life cycle sebuah midlet ditangani oleh Application Management Software (AMS). AMS ini adalah sebuah lingkungan tempat siklus dari sebuah midlet mampu diciptakan, dijalankan, dihentikan, maupun dihilangkan. AMS sering pula dinamakan dengan Java Application Manager (JAM).

Midlet memiliki beberapa state, yaitu pause, active, destroy. Ketika masing-masing state dipanggil, beberapa method standar yang bersesuaian dipanggil. Method-method ini merupakan bawaan dari J2ME. Berikut ini adalah life cycle dari sebuah MIDP:

Penjelasan:

· Ketika midlet pertama kali diciptakan dan diinisialisasi, midlet akan berada dalam state “Pause”.

· Apabila terjadi kesalahan selama konstruksi midlet, midlet akan berpindah ke state “Destroy”, dan midlet batal diciptakan dengan jalan memanggil fungsi standar destroyApp().

· Selanjutnya, ketika midlet dijalankan, midlet akan berada pada state “Active”, dalam hal ini fungsi standar yang dipanggil adalah startApp().

· Akan tetapi, jika ditengah jalan midlet dihentikan sementara, midlet akan berada dalam state “Pause” dengan jalan memanggil fungsi standar pauseApp(). Pada state ini diperlukan proses cleanup terhadap garbage collector yang dihasilkan.

User Interface

User Interface dari MIDP terdiri atas API-API yang high level dan low level. Low level API berbasis pada class Canvas. High level API berbasis pada Screen. Contoh high level adalah Alert, Form, List, TextBox

. Class diagram dari User Interface adalah sebagai berikut.

Midlet Suite dan Application Descriptor

Sebelum di upload ke ponsel applikasi harus dikemas dengan ektensi *.jar. Selain itu dikenal juga file *.jad yaitu application descriptor yang berguna untuk mendeskripsikan isi file jar.

Materi Penunjang

Proses Loading pada Aplikasi J2ME

Ketika sebuah aplikasi telah selesai dibuat, diperlukan sebuah mekanisme khusus yang memugkinkan sebuah aplikasi dapat disimpan kedalam sebuah perangkat komunikasi bergerak. Umumnya, digunakan istilah yang dinamakan Application Management Software (AMS) untuk menerangkan mekanisme tersebut. Skenario proses download adalah sebagai berikut:

· Seorang pelanggan mengakses sebuah halaman web atau WAP menggunakan perangkat komunikasi bergeraknya.

· Selanjutnya pelanggan tertarik terhadap suatu aplikasi dan memilihnya, secara otimatis file descriptor aplikasi tersebut akan ter-download melalu jaringan komunikasi ke handset nya. Pada umumnya ukuran file ini relatif kecil sehingga proses download sangat cepat.

· File descriptor ini memberitahukan pengguna beberapa hal mendasar tentang aplikasi yang baru saja di-download, misalnya versi, ukuran file dan sebagainya. Sehingga bila space memori handset tidak cukup atau file tersebut sudah ada maka pengguna bisa membatalkannya.

· Jika tidak ada permasalahan dengan kondisi handset, AMS akan mulai mendownload aplikasi dan menyimpannya, untuk kemudian muncul pada pilihan aplikasi.

Dasar-dasar Midlet

Midlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile Mobile Information Device Profile (MIDP). MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan CPU, memori, keyboard, dan layar yang terbatas. Secara umum terdapat beberapa hal penting dalam membuat sebuah aplikasi MIDLET, yaitu menyangkut life cycle, user interface, command handling, deployment dan Application Management.

Materi Dasar

TUJUAN BELAJAR J2ME

1. Mengetahui teknologi J2ME.

2. Memahami siklus hidup sebuah midlet

3. Mampu menggunakan program J2ME pada emulator.

4. Mampu membuat List dan Interaksi User.

5. Mampu membuat Form dan TextField.

6. Mampu mengambar di Kanvas.

Java 2 Micro Edition

Java 2 Micro Edition merupakan subset dari J2SE yang ditujukan untuk implementasi pada peralatan embeded sistem dan handled yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi menggunakan J2SE. Embeded sistem adalah produk-produk dengan komputer kecil berada didalamnya, namun aplikasi yang bisa dimanfaatkan dari peralatan tersebut sangatlah spesifik. J2ME menyediakan lingkungan runtime yang optimal untuk embeded system, seperti: pager, handphone, PDA, 3G handset, webphone, iTV, sistem navigasi mobil, dan sistem keamanan gedung. J2ME digunakan pada perangkat yang memiliki memory kecil.

Seperti aplikasi Java pada umumnya yang menggunakan JVM, dalam J2ME digunakan pula Java Virtual Machine yang disebut K virtual machine. K virtual machine adalah virtual machine yang sangat kecil dalam kebutuhan memorinya. Huruf K disi

ni adalah singkatan dari kilobyte. K virtual machine ini berjalan pada memori 128 sampai dengan 512 kilobyte.

welcome 2 the black my soul

weit jadi nie blog gua, wkkwkwk (emang lau udah jadi kenapa?) <--- kata figuran, emangnye sinetron mpok ade pigurannye. sory2 kate ya sob gw bykan nya sombong or melebihkan kemampuan otak gua yang cc agak gedean dikit dari punya lo semua ha2222. pi gw mau ngai tau lau gw bisa bikin blog cuy... (emang penting gitu) <--- kata figuran lagi. woe figuran diam aja gw nie aktornya ha2222